CHAMBER
.” Jika roda miring ke sisi dalam mobil (dilihat dari arah depan mobil, red), artinya camber negatif (lihat gbr).Sedangkan camber positif adalah jika roda miring ke arah luar mobil. Gampangnya, kalau kita melihat kedua roda depan dari arah depan mobil, roda seperti huruf A maka dijuluki camber negatif. Kalau mirip huruf V maka camber positif.”
Karena itulah, perlu diseimbangkan antara roda depan kiri dan kanan. Supaya kemudi lebih ringan dan stabil. Juga untuk mengatur agar keausan ban sama rata, serta mendukung suspensi lebih nyaman.
Contoh, dari hasil terlihat posisi roda kiri di titik 0 derajat 15 menit, sedang roda kanan di titik 0 derajat 32 menit. Artinya, ada perbedaan 17 menit, efeknya roda kiri sedikit miring keluar bagian atas roda (positif) dibanding kanan. Maka, proses senterisasi dengan cara merubah setelan lower arm dan upper arm.
“Bila sudut camber terlalu positif, akibatnya kemudi terlalu ringan dan keausan ban tidak rata di bagian luar. Kalau terlalu negatif, kemudi jadi berat, keausan ban tidak rata bagian dalam, getaran pada roda terasa besar dan bikin bearing roda cepat aus. Jalannya mobil bisa ngebuang ke kiri atau kanan,” ujar M. Suryo, service advisor dealer resmi Honda Permata Hijau, Jaksel.
Contoh, dari hasil terlihat posisi roda kiri di titik 0 derajat 15 menit, sedang roda kanan di titik 0 derajat 32 menit. Artinya, ada perbedaan 17 menit, efeknya roda kiri sedikit miring keluar bagian atas roda (positif) dibanding kanan. Maka, proses senterisasi dengan cara merubah setelan lower arm dan upper arm.
“Bila sudut camber terlalu positif, akibatnya kemudi terlalu ringan dan keausan ban tidak rata di bagian luar. Kalau terlalu negatif, kemudi jadi berat, keausan ban tidak rata bagian dalam, getaran pada roda terasa besar dan bikin bearing roda cepat aus. Jalannya mobil bisa ngebuang ke kiri atau kanan,” ujar M. Suryo, service advisor dealer resmi Honda Permata Hijau, Jaksel.
CASTER
Caster adalah kemiringan sumbu putar kemudi (steering axis) terhadap garis vertikal (tegak lurus) jika dilihat dari samping mobil (lihat gbr). Jika kemiringan roda ke belakang (arah kanan) disebut caster positif atau sebaliknya bila kemiringan ke depan (arah kiri) maka disebut caster negatif.
Fungsi penyetelan, pada saat jalan lurus, mobil tetap stabil walaupun kemudi tidak dipegang, serta gak gampang selip saat belok. “Cara penyetelan sama seperti setingan camber. Jika caster terlalu positif, efeknya saat belok kemudi terasa berat dan getaran pada kemudi terasa besar, terutama saat lewat jalan kasar. Namun jika caster terlalu negatif, akan berakibat kemudi tidak stabil/terasa melayang dan ban aus tidak rata atau bergelombang,” kata Suryo lagi.
Sementara bila sudut caster kiri dengan kanan berbeda, akibatnya jalannya mobil cenderung menarik ke salah satu sisi, lalu saat belok ke kiri maupun kanan, beratnya berbeda. Terakhir, ketika ngerem, kemungkinan mobil menarik ke satu sisi saja alias ngebuang.
Caster adalah kemiringan sumbu putar kemudi (steering axis) terhadap garis vertikal (tegak lurus) jika dilihat dari samping mobil (lihat gbr). Jika kemiringan roda ke belakang (arah kanan) disebut caster positif atau sebaliknya bila kemiringan ke depan (arah kiri) maka disebut caster negatif.
Fungsi penyetelan, pada saat jalan lurus, mobil tetap stabil walaupun kemudi tidak dipegang, serta gak gampang selip saat belok. “Cara penyetelan sama seperti setingan camber. Jika caster terlalu positif, efeknya saat belok kemudi terasa berat dan getaran pada kemudi terasa besar, terutama saat lewat jalan kasar. Namun jika caster terlalu negatif, akan berakibat kemudi tidak stabil/terasa melayang dan ban aus tidak rata atau bergelombang,” kata Suryo lagi.
Sementara bila sudut caster kiri dengan kanan berbeda, akibatnya jalannya mobil cenderung menarik ke salah satu sisi, lalu saat belok ke kiri maupun kanan, beratnya berbeda. Terakhir, ketika ngerem, kemungkinan mobil menarik ke satu sisi saja alias ngebuang.
Toe
adalah tingkat kesejajaran / pararel antara roda depan sisi kiri dan kanan. Sejajar (jarak sisi depan roda = jarak sisi belakang roda) artinya Toe = 0; bila sisi depan lebih dekat daripada sisi belakang (dilihat dari atas mobil membentuk huruf A) artinya Toe In atau Toe Positif; bila sisi depan lebih jauh dari sisi belakang artinya Toe Out atau Toe Negatif. Toe setting ini akan berpengaruh kepada tiga masalah umum yaitu : keausan roda (tire wear), stabilitas jalan lurus, dan karakter pengendalian waktu belok.
Terdapat dua macam TOE yaitu TOE IN (TOE positif) dan TOE OUT(TOE negatif), toe in atau positif berarti kedua roda bila dilihat dari atas membentuk seperti huruf A dan untuk toe out atau toe negatif bila dilihat dari atas akan membentuk huruf seperti huruf V. nah proses spooring ini berfungsi untuk membuat roda kembali center baik kiri maupun kanan.Bila toe terlalu positif maka dapat menyebabkan mobil melayang dan tidak stabil, akan timbul decitan ban pada saat belok patah kemudian yang paling terasa adalah ban akan aus tidak merata pada bagian luar. Kemudian bila toe terlalu negatif maka akan mengalami hal yang sama yaitu menjadi tidak stabil dan melayang tetapi perbedaannya adalah ban akan aus tidak merata biasanya akan lebih aus pada bagian dalam. Yang baik adalah bila TOE menjadi zero atau nol berarti posisi roda sudah sejajar kembali
EmoticonEmoticon