Rabu, 27 November 2013

Thermostat Sistem Pendingin Mobil

Thermostat adalah komponen mobil yang berguna menutup / membuka aliran air pendingin dari mesin ke radiator. Thermostat akan membuka saluran pada suhu 82 derajat, yaitu saat suhu mesin atau air pendingin mencapai suhu 82 derajat celcius. Tapi untuk tipe kendaraan lainnya suhu kerja thermostat berbeda – beda. Bila suhu mesin telah mencapai 82 derajat dan thermostat tidak terbuka, maka air pendingin hanya bersikulasi di dalam blok mesin. Hal ini mengakibatkan air pendingin tidak mengalami pendinginan, sebab air pendingin tidak mengalir ke radiator untuk diturunkan suhunya.  Akibatnya suhu mesin akan terus naik, dan mesin mengalami over heating. Komponen – komponen di mesin mengalami pemuaian yang berlebihan, dan berakibat fatal. Untuk mencegah  hal ini,  maka perlu diadakan pemeriksaan thermostat, saat  indikator di dashboard menunjukkan  terjadi over heating.

Pemeriksaan temperatur pembukaan katup

  1. Periksa tulisan yang ada thermostat untuk mengetahui suhu pembukaan katup. Setiap kendaaraan memiliki suhu pembukaan katup thermostat yang berbeda – beda.
  2. Siapkan air panas sesuai dengan suhu yang tertera pada thermostat. Untuk cara itu periksa dulu suhu air dengan alat pengukur suhu.
  3. Masukkan thermostat dan periksa apakah thermostat membuka.
  4. Bila thermostat membuka berarti baik, sedangkan bila thermostat tetap menutup, maka thermostat sudah rusak
Pemeriksaan temperatur pembukaan katup



Pemeriksaan tinggi kenaikkan katup

  1. Setelah thermostat membuka, ukur dengan jangka sorong tinggi pembukaan katup.
  2. Minimal kenaikan katup adalah 8 mm. Jika lebih dari 8 mm berarti baik, sedangkan bila kurang dari 8 mm , artinya thermostat sudah rusak.
  3. Gantilah thermostat yang sudah rusak.
Pemeriksaan tinggi kenaikkan katup

Periksa temperature menutup katup

  1. Katup  thermostat harus menutup pada suhu 40 derajat atau kurang. 
  2. Bila pada suhu 40 derajat tidak menutup maka thermostat rusak
  3. Gantilah thermostat yang rusak.

Thermostat dikatakan baik bila hasil dari 3 pemeriksaan di atas menunjukkan hasil baik. Tapi bila satu pemeriksaan saja sudah tidak baik, maka thermostat harus diganti. Thermostat yang tidak membuka, berakibat air pendingin di mesin tidak dapat mengalir ke radiator. Sedangkan bila tinggi kenaikan katup kurang , maka jumlah air pendingin yang masuk ke radiator berkurang. Akibatnya suhu mesin lambat laun akan naik dan terus naik hingga overheating. Dan terakhir bila thermostat tidak bisa menutup. Dampaknya adalah saluran air ke radiator terus terbuka. Air pendingin terus dalam keadaan dingin saat mesin baru hidup. Kondisi ini membuat mesin tidak dapat mencapai suhu kerja mesin. Jadi satu pemeriksaan menunjukkan kerusakan  thermostat, maka akan berdampak pada mesin. 
Read More

Selasa, 26 November 2013

Cara Pemeriksaan Rantai Keteng

Rantai keteng adalah bagian dari mekanisme katup yang berfungsi  memutar camshaft. Gerak putar camshaft inilah yang digunakan untuk menekan rocker arm, sehingga katup dapat bergerak membuka dan menutup. Kerja rantai keteng dalam 1 siklus usaha sama dengan putaran camshaft. Bila crankshaft berputar 2 kali maka camshaft hanya berputar 1 kali, demikian pula rantai kenteng hanya berputar 1 kali sama dengan putaran camshaft. Dalam putaran langsam 600 rpm, maka putaran rantai keteng adalah 300 putaran dalam 1 menit. Dan seterusnya demikian pada putaran tinggi yaitu  12.000 rpm, maka rantai keteng berputar 6000 putaran dalam 1 menit. Jadi bila dalam 1 tahun atau 2 tahun berapakah rantai keteng sepeda motor atau mobil anda berputar? Tentunya sudah jutaan kali. Jadi kerja rantai keteng yang tak kenal lelah selama mesin hidup, bukan berarti tak membuatnya kelelahan. Rantai keteng pun pasti kelelahan dan akibatnya rantai keteng pun terkikis. Terkikisnya ini dilihat dari bentuk rantai keteng yang semakin memanjang. Atau bisa dikenal dengan suara mesin yang berisik, dan juga bunyi katup berisik. Untuk memastikan kondisi rantai keteng tersebut, maka perlu diadakan pemeriksaan rantai keteng. Batas servis pengukuran rantai keteng harus anda lihat pada buku pedoman servis dari kendaraan yang anda bongkar, sebab tiap kendaraan mempunyai standar servis yang berbeda – beda. Untuk langkah pemeriksaan rantai keteng adalah sebagai berikut:

Pemeriksaan panjang rantai keteng.

Pemeriksaan pertama adalah memeriksa panjang rantai keteng. Langkahnya adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan panjang rantai keteng


  1. Tarik rantai keteng hingga memanjang. Rantai keteng tak boleh kendor, jadi harus benar – benar tegang.
  2. Ukur panjang rantai dengan mistar atau jangka sorong.
  3. Bandingkan hasil pengukuran dengan batas maksimum dari panjang rantai sesuai dengan buku pedoman servis kendaraan yang dibongkar.
  4. Jika rantai lebih panjang dari batas maksimum, gantilah rantai keteng. Tapi bila belum melebihi batas maksimum panjang rantai keteng, maka rantai keteng masih baik.

Pemeriksaan diameter roda gigi.

Pemeriksaan ini bukan berarti mengukur roda gigi, melainkan mengukur rantai keteng yang dipasangkan pada roda gigi dan diukur diameternya. Langkah pemeriksaan diameter roda gigi untuk rantai keteng adalah sebagai berikut
:Cara Pemeriksaan Rantai Keteng
  1. Pasangkan rantai keteng pada roda gigi dari crankshaft.
  2. Ukur diameter rantai keteng yang melingkar di roda gigi crankshaft tersebut.
  3. Catat hasil pengukuran diameter di atas.
  4. Pasangkan rantai keteng pada roda gigi dari camshaft.
  5. Ukur diameter rantai keteng yang melingkar di roda gigi camshaft tersebut.
  6. Catat hasil pengukuran poin no. 5
  7. Bandingkan hasil pengukuran dari kedua pengukuran diameter tersebut dengan batas servis minimum yang ditentukan oleh standar pedoman servis kendaraan tersebut.
  8. Bila diameter rantai keteng lebih kecil dari batas servis  dari kendaraan yang anda bongkar tersebut, maka rantai keteng harus diganti. Untuk contoh bila batas servis untuk crankshaft : 59,4 mm. Bila ukuran pengukuran adalah 58,9 mm , maka artinya rantai keteng sudah harus diganti.

Dalam pemeriksaan rantai keteng, meliputi dua  pemeriksaan. Pemeriksaan panjang rantai keteng dan pemeriksaan diameter roda gigi. Bila hasil pengukuran menunjukkan bahwa rantai keteng sudah aus, maka gantilah rantai ketengnya. Sebab rantai keteng yang sudah kendor, tak hanya menimbulkan suara berisik pada mesin, tapi juga membuat tenaga mesin berkurang. Rantai keteng yang kendor,membuat camshaft dapat lompat, dan akibatnya katup membuka lebih singkat atau sebentar. Selain hanya tenaga mesin yang kendor, keausan pun dapat terjadi pada katup. Dan akibatnya oli masuk ke ruang bakar, dan knalpot mengeluarkan asap putih ( alias ngebul).
Read More

Senin, 25 November 2013

Pemeriksaan Injektor Dari Diesel

Injektor dikenal juga dengan istilah nozzle, yang berfungsi  sebagai pengabutan  solar ke dalam ruang bakar diesel. Dengan kata lain  injektor termasuk dalam sistem bahan bakar diesel. Kerja injektor  merubah wujud solar dari cair menjadi gas. Kerja injektor ini membutuhkan tekanan yang tinggi agar proses pengabutan solar baik. Agar hal itu tercapai kondisi injektor harus benar baik – baik, sehingga proses pengabutan dapat menghasilkan bentuk wujud pengabutan yang baik. Pengabutan yang tidak baik membuat solar tidak terbakar semuanya di ruang bakar. Dampak  terparahnya pernah terjadi penumpukkan  solar cair di dalam silinder mesin. Hal ini mengakibatkan  mesin tidak bisa hidup atau mogok.

Menggecek tekanan injektor

Tujuan pengecekan ini adalah   untuk mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengabut. Injektor yang mengabut pada tekanan terlalu rendah, akan membuat pengabutan menjadi tidak baik. untuk inilah biasanya dilakukan penyetelan pada injektor, ada yang menambahkan sim pada injektor di atas pegas ( terletak di dalam injektor). Dan ada juga yang memutar baut penyetelan injektor yang terletak di bagian atas dari injektor. Cara pengecekan injektor ini menggunakan alat pompa injektor tester.
Caranya:
  1. Pasang injektor pada pipa dari  pompa injektor tester.
  2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
  3. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
  4. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
Pemeriksaan Injektor Dari Diesel


 Tes kebocoran

  1. Tetap biarkan injektor terpasang pada pompa injektor tester.
  2. Tekan tuas pompa injektor tester sampai kurang lebih di bawah tekanan standar yaitu 10 – 20 kg/cm 2 di bawah tekanan standar. Jadi misalkan injektor baru lakukan penekanan di antara 131 – 141 kg/cm2.
  3. Biarkan selama 10 detik. Dan perhatikan apakah terjadi kebocoran pada injektor di bagian lubang injeksi. Perhatikan juga kebocoran di daerah sekitar sambungan nozzle dan mur penyetel. Bila terjadi kebocoran ini maka lakukan overhaul pada injektor.

Pemeriksaan Injektor Dari Diesel

Tes bentuk penyemprotan

  1. Lakukan pemompaan sesuai injektor yang dites. Untuk injektor model lama lakukan pompa tuas injektor nozzle 15 -60 kali per menit. Untuk injektor model baru lakukan pompa tuas injektor 30 -60 kali per menit.
  2. Cek bentuk pengabutan dan bandingkan seperti pada gambar berikut. Apakah bentuk pengabutan injektornya baik atau tidak
  3. Perbaikkannya adalah membersihkan injektor , bila masih tidak baik setelah dibersihkan maka harus diganti injektornya.
Dalam melakukan penyetelan injector harus memiliki tekanan yang sama untuk seluruh injector tersebut. Misal mesin 4 silinder artinya memiliki 4 injektor. Di mana ke 4 injektor tersebut harus sama tekanannya. Tekanan injector yang tidak sama membuat kerja mesin menjadi pincang atau bergetar saat hidup. 
Read More

Minggu, 24 November 2013

Pemeriksaan Pompa Bensin Mekanik di Mobil

Dalam melakukan pengiriman bensin dari tangki ke karburator dibutuhkan sebuah pompa bensin. Pompa bensin  bekerja berdasarkan tekanan dari noken as yang menggerakkan tuas pompa sehingga membran di dalam pompa bergerak naik dan turun untuk melakukan penghisapan dan penekanan. Membran bekerja  naik dan turun sehingga bensin dapat terhisap masuk dari saluran masuk dan kemudian tertekan keluar melalui saluran keluar. Kerja pompa bensin yang tidak baik membuat suplai bensin ke karburator akan terganggu atau bahkan terputus sama sekali. Kosongnya bensin di karburator berakibat  mesin akan mati, pembakaran tidak terjadi karena tidak ada bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Bila suplai bensin berkurang atau melemah ke karburator, nyala  mesin tersendat – sendat, atau biasa dikenal dengan istilah brebet. Untuk dapat mengetahui apakah pompa bensin bekerja dengan baik atau tidak? Maka perlu dilakukan pemeriksaan pada unit pompa bensin tersebut. Topik kali ini adalah pompa bensin tipe mekanik.

Pemeriksaan awal

  1. Tes kerapatan katup check valve pada pompa bensin dengan cara memasukkan bensin ke dalam pompa. Periksalah tidak ada bensin yang keluar dari  saluran masuk dan saluran buang, saat  pompa dimiringkan atau dibolak balik. Perhatikan tuas pompa jangan ditekan!
  2. Tekan tuas pompa naik turun, ukur  besar tenaga yang digunakan  untuk menggerakkan tuas pompa tersebut. Besar tenaga inilah yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pompa bensin.

Pemeriksaan inti pompa bensin mekanik

  1. Tekan terus tuas pompa naik dan turun. Lalu tutup saluran keluar dengan jari. Rasakan penekanan tuas makin ringan, saat saluran keluar ditutup. Jika tenaga untuk penekanan tuas pompa bensin semakin ringan, maka katup masuk dalam kondisi baik.
  2. Tetap tekan tuas pompa naik turun. Lalu tutup saluran masuk, jika tuas pompa tidak bergerak atau terkunci dengan tenaga penekanan yang sesuai pedoman no2, maka katup keluar dalam kondisi baik.
  3. Tekan tuas pompa naik turun, dan tutup pipa masuk dan pipa keluar, periksa bahwa tuas pompa tidak bergerak atau terkunci. Jika terkunci artinya membran di dalam pompa baik.
  4. Tekan tuas pompa naik turun, lalu tutup lubang hawa di bagian bawah. Jika tuas terkunci dan tidak bergerak sama sekali, artinya oil seal di pompa baik.
Pemeriksaan Pompa Bensin Mekanik di Mobil

Pemeriksaan Pompa Bensin Mekanik di Mobil

Pemeriksan pompa bensin mekanik ini terbuat dari 1 unit utuh. Kita  tidak bisa melakukan pembongkaran pada unit pompa bensin, sehingga untuk melakukan  perbaikannya adalah dengan mengganti 1 unit pompa tersebut dengan yang baru. Sekian cara pemeriksaan pompa bensin mekanik.
Read More

Sabtu, 23 November 2013

Memeriksa Crankshaft

Crankshaft bekerja merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar. Tekanan  pembakaran sangatlah besar, dengan demikian crankshaft menahan tekanan yang sangat besar dari ledakan pembakaran tersebut. Akibatnya crankshaft dapat bengkok. Selain bengkok crankshaft juga dapat mengalami keausan, sebab crankshaft juga berputar. Keausan terjadi pada bagian crank journal dan crank pin dari crank shaft. Crank journal adalah bagian dari crankshaft yang bertumpu pada blok silinder. Sedangkan crank pin adalah bagian dari crankshaft yang berhubungan dengan conecting rod (stang seher). Jadi pemeriksaan keselurahan dari crankshaft adalah pemeriksaan kebengkokkan dan pemeriksaan keausan.

Pemeriksaan kebengkokkan crankshaft:

  1. Tempatkan crankshaft pada V blok seperti gambar
    Pemeriksaan kebengkokkan crankshaft:


  2. Letakkan atau pasang dial gauge di tengah – tengah crankshaft yaitu bagian dari crank journal yang paling tengah.
  3. Putar crankshaft perlahan – lahan hingga 1 putaran 360 derajat. Sambil membaca hasil pengukuran pada dial gauge.
  4. Bandingkan hasil pengukuran di dial gauge dengan batas kebengkokan yang diizinkan. Sebagai contoh saya ambil dari sebuah merk kendaraan dengan batas kebengkokkan 0,03mm.
  5. Jika pengukuran melebihi batas kebengkokkan yaitu 0,03 mm. Artinya crankshaft sudah terlalu bengkok. Cranshaft harus diganti. Jika tidak melebihi 0,03  mm, artinya crankshaft masih lurus atau tidak bengkok.

Pemeriksaan keausan crank pin

  1. Ukur diameter crankpin menggunakan micrometer.
  2. Catat hasil pengukuran untuk semua crank pin. Bila mesin 4 silinder artinya ada 4 crank pin.
  3. Bandingkan hasil pengukuran dengan batas servis untuk masing kendaraan  berbeda batas servisnya. Untuk kali saya gunakan contoh batas crank pin pada salah satu tipe kendaraan toyota yaitu :
    1. Standar  47,988 – 48,000 mm
    2.  0,25     = 47,738 -47,750 mm
    3. 0,50      = 47,488 – 47,500 mm
    4. 0,75      = 47,238 – 47,250 mm

Pemeriksaan keausan crank pin

Pemeriksaan keausan crank journal

  1. Ukur diameter crank journal menggunakan micrometer.
  2. Catat hasil pengukuran untuk semua crank journal. Untuk mesin 4 silinder memiliki 5 crankjournal.
  3. Bandingkan hasil pengukuran dengan batas servis. Sebagai contoh di bawah ini:
    1. Standar   = 49, 976 – 50,000 mm
    2. 0,25         = 49,733 – 49, 743  mm
    3. 0,50         = 49,483 – 49,493 mm

Berdasarkan hasil pengukuran crank journal dan crank pin maka dapat diketahui tingkat keausan pada bagian tersebut. Bila kondisi sebelumnya crank journal dan crankpin masih standar, maka range ukurannya adalah harus sesuai data di atas. Sebagai contoh bila ukuran : Crank pin = 49,950 mm dan crank journal 49,900. Maka crank pin dan crank journal sudah aus. Sebab batas servis untuk ukuran standar crank pin adalah 47,988 – 48,000 mm dan batas servis ukuran crank journal 49, 976 – 50,000 mm, jadi hasil ukuran lebih kecil dari batas servis atau sudah aus. Untuk ini cranskshaft harus diundersize / digerinda untuk diperkecil ukurannya. Selain itu metal crankshaft juga harus diganti sesuai dengan ukuran undersizenya.


Read More

Jumat, 22 November 2013

Pemeriksaan Gap Ring Piston

Dalam bekerjanya mesin,  ring piston berguna untuk merapatkan celah antara piston dan lubang silinder blok. Ring piston bekerja menahan tekanan gas dan ledakan yang terjadi pada saat langkah usaha, sehingga tidak bocor ke ruang di bawah piston, jadi  tenaga pembakaran seluruhnya terpakai untuk mendorong piston agar bergerak  ke bawah. Kerja ring piston tidaklah ringan, sebab ring piston harus menahan panas yang sangat tinggi dari panas  pembakaran. Pemuaian dapat berlebihan bila material  ring piston tidak baik, dan dapat mengakibatkan  piston terkunci. Untuk itulah kualitas bahan dari ring piston sudah dipilih sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan menahan panas yang tinggi dan juga mampu menahan tekanan hasil pembakaran. Selain itu ring piston yang berguna untuk merapatkan piston dan lubang silinder yang mengakibatkan juga terjadinya gesekan antara ring piston dan lubang silinder. Memang terdapat pelumasan antara ring piston dengan lubang silinder. Tapi lama kelamaan ring piston juga terkikis sedikit demi sedikit yang lama kelamaan keausan ini akan semakin besar. Keauasan ring piston  yang berlebihan  membuat ring piston tidak mampu melakukan kerjanya untuk menahan tekanan pembakaran, dan juga merapatkan celah antara piston dan lubang silinder. Ring piston yang sudah aus harus diganti, sebab mesin akan sulit dihidupkan. Dan untuk mengetahui keausan ring piston ini, maka dilakukanlah pemeriksaan gap ring piston (celah kedua ujung dari ring piston).

Langkah pemeriksaan gap ring piston adalah:

  • Masukkan ring piston ke dalam lubang silinder di silinder blok.
  • Ukur celah antara kedua ujung ring piston dengan menggunakan fuller gauge.
  • Bandingkan hasil pengukuran dengan batas servis gap ring piston, untuk tiap kendaraan memiliki batas servis yang berbeda. Untuk itu lihat sesuaikan dengan batas servis kendaraan anda. Sebagai contoh saya gunakan gap ring piston milik Toyota yaitu:
    • Ring kompresi 1 = 0,33mm
    • Ring kompresi 2 = 0,48 mm
    • Ring oli                = 0,38 mm
  •  Jika hasil pengukuran melebihi batas maksimal servis di atas, maka ring piston sudah sangat aus dan harus diganti.

Pemeriksaan Gap Ring Piston

Ring piston yang sudah aus pada sisi luarnya, akan membuat celah ring piston (gap ring piston) semakin besar  saat masuk ke dalam lubang silinder. Inilah kenapa gap ring piston yang jadi pedoman dalam pengukuran untuk mengetahui keausan  ring piston. Sebelum mengganti ring piston, sebaiknya lakukan  juga pemeriksaan terhadap piston dan lubang silinder. Jika keausan piston dan lubang silinder juga sudah parah, maka harus dikorter. Artinya piston dan ring piston  diganti dengan  ukuran yang lebih besar, dan lubang silinder diperbesar. Perbaikan ini dilakukan di bengkel korter yang sudah berpengalaman dalam hal korter. 

Read More

Kamis, 21 November 2013

Pemeriksaankan Noken As

Noken as melakukan pekerjaan berat selama mesin hidup. Bayangkan! Dalam putaran langsam saja yaitu 600 rpm, nokken as berputar selama 600 kali dalam waktu 1 menit. Bagaimana jika dalam 1 jam? Maka 600 x 60 menit = 36000, jadi noken as  berputar sebanyak 36.000 kali per jam. Itu baru putaran langsam, seandaikan handle gas  digas full putaran mesin bisa mencapai  12.000 rpm , artinya 12.000 putaran dalam 1 menit. Maka dalam sejam nokken as berputar sebanyak 72.000 kali. Dengan putaran sebanyak itu tentunya sudah beberapa sekian mili terjadi gesekan antara cam dari  nokken as dengan rocker arm. Belum lagi kerja nokken as yang menekan rocker arm agar katup dapat melakukan gerakan membuka dan menutup. Jika dalam 1 siklus 4 tak melakukan 2 kali penekanan yaitu saat langkah hisap dan langkah buang. Maka dalam 2 kali putaran poros engkol melakukan 2 kali penekanan , selama 12.000 rpm (handle gas ditarik full) berarti 72.000 kali menekan rocker arm dalam waktu 1 jam. Sungguh pekerjaan yang sangat berat yang dilakoni oleh nokken as dalam melakukan pembukaan dan penutupan katup. Akibatnya adalah terjadi  perubahan bentuk pada nokken as baik keausan ataupun kebengkokan. Untuk itulah maka diperlukan pemeriksaan nokken as.

Dalam melakukan pemeriksaan nokken as  hanya ada 2 pengecekan, yaitu pemeriksaan keausan dan pemeriksaan kebengkokkan. Langkahnya seperti diuraikan di bawah ini;

Pemeriksaan keausan

  1. Siapkan micrometer ( untuk itu anda harus sudah terbiasa membaca alat ukur micrometer)
  2. Ukur tinggi nok dari nokken as seperti pada gambar. Jika hasil pengukuran melebihi batas servis dari pedoman nokken as untuk kendaraan, maka nokken as harus diganti. jika masih melampui batas servis artinya nokken as masih dapat digunakan.


Pemeriksaan keausan

 

Pemeriksaan kebengkokan;

  1. Siapkan dial indicator dan v blok ( untuk hal ini dibutuhkan keahlian dalam membaca dial indicator)
  2. Letakan nokken as pada v blok.
  3. Setel jarum dial indicator sehingga menekan bagian tengah – tengah dari nokken as.
  4. Putar nokken as perlahan – lahan sambil anda melihat pergerakkan jarum di indicator. Bacalah hasil pengukuran setelah melakukan putaran selama 360 derajat.
  5. Jika hasil pengukuran melebihi batas servis, maka nokken as harus diganti. Tapi jika tidak melebihi batas servis artinya masih baik.
Pemeriksaan kebengkokan
Pada prinsipnya pemeriksaan keauasan dilakukan pada pemeriksaan nok atau cam dari nokken as. Sebab bagian inilah yang bergesekan terus menerus dengan rocker arm. Untuk itu pastinya terjadi keausan, walaupun sangat sedikit. Keausan yang berlebihan mengakibatkan pembukaan katup menjadi berkurang waktunya. Akibatnya entah pemasukan atau pengeluaran bahan bakar ke / dari ruang bakar menjadi tidak maksimal. Yang berdampak pada tenaga mesin.

Sedangkan pemeriksaan kebengkokkan dilakukan pada poros nokken as. Pengukuran dilakukan di tengah – tengah dari nokken as untuk mengetahui dengan tepat kebengkokkan yang terjadi. Pembengkokkan nokken as ini terjadi karena kerja nokken as yang terus menekan rocker arm ini tentunya mendapat perlawanan yang cukup besar dari pegas katup. Akibatnya lama kelamaan pastinya berdampak pada poros nokken as menjadi bengkok. Kerja nokken as yang bengkok, membuat putaran nokken as menjadi tidak seimbang. Ketidak seimbangan ini berakibat pada kerja penekan katup menjadi tidak sempurna, dan dapat membuat keausan pada bearing atau bush yang berada sebagai tumpuan putaran dari nokken as.

Pemeriksaan nokken as ini tentunya tidak perlu dilakukan setiap kali servis. Pengecekan ini dilakukan bila sudah terjadi dampak tenaga mesin  berkurang, atau saat turun mesin. Kerusakan seperti diuraikan di atas terjadi dalam waktu yang sangat lama, misalnya 3 – 5 tahun sesuai garansi mesin yang diberikan pabriknya. Kendaraan yang bergaransi itu sudah dihitung kekuatan mesinnya sampai umur minimal sesuai garansinya. Jadi setelah 3 – 5 tahun pasti ada komponen mesin yang sudah mulai lemah rusak, contohnya adalah nokken as.
Read More

Rabu, 20 November 2013

Pemeriksaan Lubang Silinder Blok Mesin

Saat mesin hidup piston bekerja naik dan turun di dalam silinder blok. Antara piston dan silinder blok tersebut terdapat celah agar oli dapat melumasi bagian piston dan silinder blok, dengan demikian piston tidak langsung bergesek terhadap  silinder blok melainkan dilumasi oleh pelumas yaitu oli. Pada prakteknya saat mesin baru dihidupkan, celah antara piston dan silinder blok ini cenderung kering dari oli. Istilah  umumnya dikatakan bahwa pelumasan belum naik ke mesin. Inilah alasan kenapa mesin harus dipanaskan sebelum digunakan untuk berjalan. Saat awal – awal penyalaan mesin atau mesi distarter maka terjadilah gesekan antara piston dan silinder blok. Tapi hal itu tak berlangsung lama, sebab tak lama kemudian oli segera naik dan melumasi celah antara piston dan silinder blok. Dalam pemakain sehari – hari kejadian di atas terjadi terus menerus saat mesin pertama kali dihidupkan (distarter) setiap harinya. Dan itu membuat terjadinya pengikisan antara piston dan silinder blok sedikit demi sedikit. Setelah beberapa tahun,  lama kelamaan pengikisan itu membuat celah yang semakin besar, sehingga mau tidak mau mesin harus overhaul dan piston serta lubang silinder harus dikorter. Sebelum menentukan perkorteran biasanya para mekanik akan melakukan pengukuran terlebih dahulu untuk mengetahui besarnya keausan yang terjadi. Setelah didapat hasil pengukuran, barulah langkah penentuan besarnya ukuran korter yang akan dilakukan.

Pengukuran untuk melihat apakah mesin harus dikorter meliputi dua hal; pertama adalah mengukur piston dan kedua adalah mengukur lubang silinder dari blok mesin. Untuk pengukuran piston akan saya jelaskan lain kali. Untuk saat ini saya akan menjelaskan cara mengukur lubang silinder. Pengukuran lubang silinder memerlukan peralatan:


Dial gauge
  1. Dial gauge
  2. Vernier caliper
  3. Micrometer

Langkah pengukuran lubang silinder:

  1. Ukur diameter lubang silinder dengan vernier caliper. Misal didapat pengukuran 52,60 mm, maka gunakan replacement rod 50 mm dan washer 3 mm.
  2. Setel micrometer pada ukuran 53 mm dengan tepat, jadi harus 53,00 mm.
  3. Tempatkan replacement rod dan measuring point pada micrometer. Lalu setel dial gauge pada nol ke arah jarum penunjukknya.
  4. Masukkan dial gauge ke lubang silinder, lalu gerakkan dial gauge sampai diperoleh penunjukkan jarum ke angka terkecil. Misal didapat hasil terkecil pengukuran 0,05 mm. Berarti hasil pengukurannya adalah 53,00 – 0,05 mm = 52,95 mm. kesimpulannya adalah lubang silinder berukuran 52,95mm.
  5. Lakukan pengukuran lubang silinder dalam arah samping (1) dan arah aksial (2) pada posisi paling atas (A) , posisi tengah (B), posisi paling bawah lubang silinder (C). Perhatikan gambar di bawah ini!Langkah pengukuran lubang silinder
  6. Catatlah hasil pengukuran! Lalu bandingkan hasil pengukuran dengan batas diameter maksimal lubang silinder berdasarkan pedoman servis dari kendaraan yang dilakukan pengukuran.

Setelah didapat hasil pengukuran tersebut, kit dapat menentukan kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi. Bila lubang silinder tidak melebihi standar maksimum dari pedoman servis kendaraan, artinya piston  dan ring piston yang mengalami keausan  dan harus diganti. Dalam hal ini tidak perlu dilakukan korter bila ukuran lubang silinder masih dibawah ukuran maksimal servis.

Read More

Selasa, 19 November 2013

Cara Memeriksa Pegas Katup

Pegas katup bekerja untuk melakukan gerakan menutup katup, sedang gerak membuka katup dilakukan oleh gaya tekan  dari noken as yang diteruskan ke rocker arm. Semakin kuat pegas katup maka semakin cepat gerak menutupnya katup dan katup benar – benar menutup saluran dengan sangat rapat dan kuat.  Dampak negatifnya adalah saat langkah membuka katup, terdapat perlawanan yang kuat dari gaya pegas tersebut. Pegas katup yang terlalu lemah membuat gerak menutup katup menjadi lebih lambat, keterlambatan ini membuat katup tidak sempat tertutup, dan terjadilah kebocoran kompresi pada mesin. Tenaga mesin berkurang karena kebocoran kompresi ini.  Untuk itu perlulah pemeriksaan pegas katup. Tapi standar ukuran dalam pengecekan pegas katup harus disesuaikan dengan standar batas servis pabrik kendaraan tersebut.

Pemeriksaan  pegas katup meliputi dua pemeriksaan:

Pemeriksaan kemiringan pegas katup:

  1. Letakkan pegas katup di meja / bidang yang rata
  2. Letakkan siku tepat di sisi pegas katup tersebut.
  3. Perhatikan celah antara pegas dan siku. Pegas katup yang baik adalah tidak terdapat celah antara pegas katup dengan siku, artinya adalah pegas – pegas benar – benar lurus atau tidak miring. Sedangkan bila ada celah maka lihat batas servis dari buku servis kendaraan anda.
Pemeriksaan kemiringan pegas katup



Pemeriksaan panjang pegas katup

  1. Ukur panjang pegas katup menggunakan jangka sorong (vernier caliper)
  2. Catat hasil pengukuran tersebut.
  3. Bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan batas servis dari panjang pegas pada buku servis kendaraan anda. Bila panjang pegas melebihi batas servisnya berarti pegas masih baik, tapi jika kurang dari batas servisnya berarti pegas sudah lemah dan harus diganti.
Pemeriksaan panjang pegas katupx
Ingat pegas yang lebih pendek dari batas servis tidak berarti bisa diakali dengan cara menarik pegas itu agar panjang kembali, sebab hal ini tidak akan memberikan dampak pada kerja pegas. Pegas yang sudah rusak, walau ditarik panjang kembali tetap saja sifat pegasnya sudah mulai menurun. Untuk itu ganti saja pegas katup yang rusak dengan pegas yang masih baru. Sehingga katup dapat bekerja maksimal dalam melakukan penutupan saluran masuk dan saluran buang dengan baik dan benar – benar rapat. Memang pekerjaan pemeriksaan pegas katup ini sangat jarang dilakukan, tapi tak ada salahnya bila anda melakukan turun mesin, cobalah lihat kondisi pegas katup kendaraan anda. Atau bila saat anda mesekir katup, ceklah pegas katupnya juga.
Read More

Senin, 18 November 2013

Pengukuran Batang Katup

Pengukuran Batang Katup
Katup melakukan kerja naik dan turun dalam mesin untuk memasukan atau mengeluarkan gas dari ruang bakar. Kerja ini terjadi setiap 1 siklus atau 2 kali putaran poros engkol. BIla mesin hidup dalam putaran 1000 rpm maka katup masuk melakukan gerak naik turun sebanyak 500 kali, sedangkan katup buang juga sama melakukan 500 kali. Dengan demikian dalam 1 menit pada putaran mesin 1000 rpm artinya katup masuk dan katup buang melakukan kerja sebanyak 500 kali. Gerak naik turun ini sangat banyak dalam hitung 1 menit, bagaimana bila 1 jam atau 2 jam? Tinggal anda hitung sendiri.

Gerak naik turun katup yang terus berulang – ulang ini tentunya bukan tanpa resiko. Terjadi gesekan antara batang katup dengan bush. Tetapi gesekan ini dapat diredam dengan adanya system pelumasan, tapi tentu  saja terjadi pengikisan walau hanya sepersekian 0,001 mm. Akibatnya makin lama celah antara bushing dan batang katup pastinya bertambah besar. Untuk itulah diperlukan pemeriksaan antara batang katup dan bushing.

Celah antara bushing dan batang katup yang terlalu besar  membuat gerak naik turun katup menjadi tidak lurus. Hal ini berakibat pada  penutupan lubang keluar / masuk di kepala silinder menjadi tidak rapat, tentunya kebocoran kompresi dan langkah hisap menjadi tidak sempurna. Kebocoran oli masuk ke ruang bakar pun tak terhindari, dan asap knalpot pun keluar berwarna putih. Memang kerusakan ini belum terlalu parah, tetapi kerusakan yang lebih parahnya adalah mesin menjadi tidak hidup bila kebocoran kompresi sangat besar.

Pemeriksaan batang katup dan bushing katup membutuhkan peralatan ukur khusus yaitu
  1.  micrometer 
  2. micrometer inside. 
Pengukuran bushing dengan micrometer inside, sedang pengukuran batang katup dengan micrometer luar ( umum). Celah antara batang katup dan bushing adalah :
  •  katup masuk 0,08
  •  katup buangnya  0,10mm. 
Jika hasil pengukuran melebihi selisih ukuran di atas maka ada dua kemungkinan, batang katup yang termakan atau aus, kedua bushingnya sudah aus. Tetapi untuk  memudahkan anda dalam melakukan servis biasanya pergantian dilakukan dua – duanya yaitu katup dan bushingnya.

Read More

Minggu, 17 November 2013

Cara Pemeriksaan Release Bearing

Cara Pemeriksaan Release bearing
Salah satu bagian yang bekerja pada unit kopling mobil adalah release bearing / klaher pembebas. Bentuknya adalah sebuah bearing yang bekerja untuk meneruskan tekanan dari release fork (garpu pembebas). Release bearing ini menekan diafragma spring atau pressure lever sehingga pressure plate dapat terungkit mundur, yang membuat kampas kopling tidak terjepit oleh pressure plate dan flywheel. Kerja release bearing yang menekan ini tak hanya sekedar menekan, tapi harus berputar. Gerakan menekan dan berputar inilah yang dialami oleh release bearing. Tidak seperti bearing pada umumnya yang hanya berputar, tapi bearing dari release bearing ini harus dapat berputar dan menekan. Sehingga dalam pembuatannya diperlukan material khusus yang dapat melakukan dua fungsi kerja tersebut.

Bila release bearing rusak, maka kerja penekanan ke diafragma spring / pressure lever menjadi tidak baik. Release bearing tidak dapat berputar dengan mulus. Akibatnya diafragma spring /pressure lever dapat terkikis atau aus  oleh release bearing. Gerakan yang macet dari release bearing ini dapat dirasakan oleh pengemudi,  yaitu dengan terasanya pedal kopling bergetar saat pedal kopling diinjak. Gerakan release bearing yang macet dapat membuat diafragma spring patah, atau pada pressure lever mengalami keausan yang sangat. Untuk itu pemeriksaan release bearing harus segera dilakukan bila pedal kopling bergetar saat diinjak.

Cara pemeriksaan release bearing terbilang sangat mudah. Kita tidak memerlukan peralatan khusus, kecuali untuk membongkar kopling dan melepas transmisinya. Cara pemeriksaannya adalah :
  1. Pemeriksaan release bearing dengan cara ditekan dan diputar dengan tangan. Jika gerakan putaran release bearing halus, maka release bearing masih baik. Bila release bearing ditekan dan sambil diputar terasa tidak halus putarannya, maka release bearing berarti sudah rusak. 
  2. Pemeriksaan kedua yaitu dengan memeriksa bagian dari diafragma spring atau pressure lever yang melakukan kontak dengan release bearing. Periksalah apakah terjadi keausan yang berlebihan pada bagian tersebut.

Perbaikan pada release bearing  yang sudah diketahui bahwa rusak, adalah dengan menggantinya. Release bearing tidak bisa diperbaiki bila sudah rusak. Dan dalam pemasangannya kembali, cukup langsung memasangnya tanpa perlu memberikan pelumasan seperti pada bearing – bearing lainnya. Sebab untuk kopling mobil sangat dihindari adanya gemuk / pelumas pada daerah sekitar kopling, akibatnya kopling dapat menjadi selip. Begitu pula untuk bagian dari diafragma spring dan pressure lever yang rusak harus diperbaiki, sebab bagian yang sudah aus berlebihan ini dapat berisiko patah. Untuk perbaikannya adalah mengganti rumah kopling secara 1 unit utuh. Sekian cara pemeriksaan release bearing dan dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya kerusakan pada release bearing.
Read More

Senin, 11 November 2013

FUngsi Kunci Inggirs dan Cara Penggunaanya

FUngsi Kunci Inggirs  dan Cara PenggunaanyaKunci adalah sarana yang paling penting dalam melakukan kegiatan servis kendaraan. Kunci yang tidak lengkap dan tidak baik kondisinya, sangat menghambat pekerjaan. Pekerjaan menjadi lama, bahkan bisa terhenti karena kunci – kunci yang tidak disiapkan dengan benar. Selain itu penggunaan kunci yang benar akan membuat kunci – kunci tersebut terawat dengan baik. Sering terjadi kunci rusak dan aus karena penggunaan kunci yang salah, selain itu baut atau komponen yang akan dibuka atau dipasang dapat menjadi rusak karena kunci tidak dipakai dengan benar. Pada artikel kali ini saya memberikan petunjuk mengenai penggunaan kunci Inggris yang benar. Sehingga baut , mur atau komponen tidak rusak akibat salah pemakaian kunci.

Sebagaimana kita tahu kunci inggris adalah kunci yang serba guna untuk berbagai ukuran. Namun sebaiknya kunci ini digunakan sebagai kunci cadangan bila kunci pas, socket atau kunci ring tidak ada. Sebab kunci ini bersifat tidak tetap dan dapat berubah ukurannya. Hal ini membuat penjepitan rahang kunci ke baut atau mur menjadi tidak baik, dan baut atau mur tersebut menjadi rusak. Dan untuk itu anda harus tahu terlebih dahulu mengenai bagian – bagian dari kunci inggris. Kunci inggris terdiri atas dua rahang. Satu rahang tetap dan satu rahang tidak tetap(dapat disetel), baut penyetel dan tangkai kunci.

Dalam penggunaan kunci inggris adalah sebagai berikut:

  1. Setel kunci inggris agar rahang – rahangnya mencekam baut atau mur dengan kencang dan pas, untuk itu putar baut penyetel sampai rahang penyetel menjepit baut / mur dengan kencang.


    FUngsi Kunci Inggirs  dan Cara Penggunaanya


  2. Penempatan rahang penyetel (rahang tidak tetap) harus di dalam dari putaran gerakan memutar kunci. Dengan demikian ketika tangkai kunci diputar, maka rahang tidak tetap agar bergerak merapatkan / mengencangkan jepitan. Tapi bila pemasangannya terbalik yaitu di arah keluar dari putaran kunci, maka rahang tidak tetap / rahang penyetel akan bergerak ke arah melebarkan jepitan rahang. Akibatnya jepitan tidak kencang, dan kepala  baut atau mur bisa menjadi sleg/ aus.FUngsi Kunci Inggirs  dan Cara Penggunaanya
  3. Putar tangkai kunci dengan arah ditarik, bukan didorong.

Penggunaan kunci yang tepat ini, membuat proses pembukaan atau pengencangan baut /mur menjadi mudah. Keuntungan lainnya adalah baut dan mur tidak rusak, serta kunci inggris tetap terjaga baik. Tetapi seperti saya katakan pada awal – awal artikel ini, gunakanlah kunci ini dalam keadaan terdesak saja. Gunakan kunci inggris bila memang tidak ada kunci pas, kunci ring dan kunci socket untuk ukuran kepala baut atau mur yang akan dibongkar. Sebab tetap lebih baik bila anda menggunakan kunci ring, kunci pas dan kunci socket yang memiliki rahang kunci yang tetap semuanya.
Read More

Minggu, 10 November 2013

Kampas Kopling Habis, Mesin Cepat Panas

Kampas Kopling Habis, Mesin Cepat PanasFungsi kopling pada kendaraan baik mobil atau sepeda motor sangatlah penting, yaitu untuk meneruskan putaran dari mesin ke perseneling. Kerusakan pada bagian ini tentunya membuat proses penerusan tenaga menjadi sangat tidak baik. Tetapi ternyata bukan hanya tenaga yang dipindahkan tidak baik, tetapi juga mesin dapat menjadi kepanasan akibat proses perpindahan tenaga yang tidak sempurna. Kenapa bisa begitu? Untuk itu simak penjelasannya di bawah ini.

Dengan terjadinya kerusakan pada kopling yang umumnya adalah kopling selip, maka selip ini adalah gesekan yang terjadi pada kampas dan plat kopling. Kampas dan plat kopling yang bergesek tersebut, menimbulkan panas. Panas inilah yang kemudian membuat oli pada bak oli sepeda motor menjadi panas juga. Oli mesin yang panas ini akan bersirkulasi dari bak kopling sepeda motor ke blok mesin. Dan akibatnya oli bertambah panas setelah melalui blok mesin, dan kembali lagi ke blok motor. Oli mesin terus berputar dan semakin panas. Inilah yang membuat mesin sepeda motor menjadi panas akibat kampas kopling habis.

Kerusakan kampas kopling pada mobil tidak seperti pada sepeda motor. Yang terjadi seperti penjelasan pertama yaitu pengemudi cenderung menarik gas berlebihan. Sedangkan pada sepeda motor panas mesin yang berlebihan terjadi akibat pengemudi menarik handle gas lebih tinggi, dan juga karena gesekan antara kampas dan plat kopling di blok mesin yang menimbulkan panas. Jadi kampas kopling yang habis, sebaiknya segera diganti. Sebab bukan hanya kampas kopling yang juga rusak. Tapi komponen mesin yang lain akan ikut rusak, akibat panas mesin yang berlebihan tersebut.

putaran dari mesin ke perseneling. Kerusakan pada bagian ini tentunya membuat proses penerusan tenaga menjadi sangat tidak baik. Tetapi ternyata bukan hanya tenaga yang dipindahkan tidak baik, tetapi juga mesin dapat menjadi kepanasan akibat proses perpindahan tenaga yang tidak sempurna. Kenapa bisa begitu? Untuk itu simak penjelasannya di bawah ini.
Read More

Rabu, 06 November 2013

Lampu Kepala Suzuki Smash Mati

Lampu Kepala Suzuki Smash Mati
Sepeda motor bebek smash adalah salah satu produk dari pabrikan Suzuki. Sepeda motor yang terkenal dengan ciri khas suara mesinnya yang agak kasar  ini, pernah mengalami lampu kepala depannya putus. Hal ini pernah saya alami ketika sedang memperbaiki sepeda motor smash milik adik saya. Lampu kepala dari sepeda motor smash ini sudah diganti bohlamnya, tapi tak berselang beberapa minggu lampu kepalanya putus lagi. Memang umumnya kejadian seperti ini disebabkan karena kiprok yang rusak. Tapi untuk kerusakan kali ini berbeda dari biasanya. Kiprok dalam keadaan baik, sebab aki masih dalam keadaan selalu penuh. Saat distarter aki masih kuat untuk memutar dynamo starter. Kejadian kedua yang membuat ini bukan kiprok yang rusak adalah lampu belakang juga ikut putus. Kesimpulan pun mengarah pada adanya konsleting di instalasi kabelnya.

Pemeriksaan berlanjut dengan membongkar seluruh cover body motor Suzuki Smash. Cover kepala, sayap depan, hingga cover plastik belakang dibongkar seluruhnya. Instalasi kabel pun dapat terlihat jelas. Pengecekan pada kabel di depan, sekitar lampu kepala tidak menunjukkan adanya kabel yang terkupas dan sambungan yang lepas. Pemeriksaan diteruskan ke arah instalasi lampu belakang. Tepat di dekat sambungan lampu belakang yang sudah dekat dengan kedok lampu belakang, terdapat kabel yang terkupas. Kabel tersebut dialiri listrik positif, jadi ketika terjadi sentuhan dengan body sepeda motor yang bermuatan negative, maka  terjadilah konsleting. Saat konsleting inilah lampu kepala dan lampu belakang putus.

Memang putusnya lampu kepala dan lampu belakang ini terjadi saat motor sedang berguncang. Saat terguncang ini sentuhan kabel yang terkupas terkena body dari motor. Dan seperti penyampaian dari pengguna sepeda motor smash tersebut, memang kejadiannya putusnya lampu saat dia melalui jalan tidak rata, entah kenapa tiba – tiba lampu putus. Dan hal ini bukan sekali saja, karena pengguna sepeda motor smash ini sudah sampai 2 kali mengganti bohlam lampu depan, dan  kejadiannya selalu sama saat motor melalui jalan tidak rata atau terguncang lampu pasti putus.

Dari cerita pengalaman pemilik sepeda motor smash yang kebetulan adik saya sendiri, bahwa tidak selamanya putusnya lampu kepala akibat kiprok yang sudah rusak. Kiprok yang rusak tidak akan bisa mengisi aki. Dengan kosongnya aki maka klakson dan starter tidak bisa berfungsi. Tapi pada kejadian ini klakson dan motor starter masih mampu berfungsi dengan suplai listrik dari aki. Jadi bila anda mengalami hal seperti ini, maka kerusakan bukan pada kiprok, tapi rangkaian instalasi kabel ada yang konsleting. Memang untuk mengecek kabel yang konsleting butuh pengetahuan sedikit tentang instalasi listrik dan juga harus sabar dalam menelusuri kabel demi kabel yang kemungkinan mengalami konsleting.
Read More

Sepeda Motor Suzuki Thunder Brebet

Sepeda Motor Suzuki Thunder Brebet
Barangkali anda memiliki sepeda motor Suzuki thunder? Semoga pengalaman berikut ini bisa menjadi pelajaran untuk anda bila mengalami masalah yang serupa. Kebetulan yang mengalami ini adalah teman saya. Ia menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder- nya untuk berangkat dan pulang kerja. Tentu saja kondisi motornya harus selalu prima dan fit. Tetapi kali sepeda motornya seperti kehabisan bensin. Nyalanya tidak stabil seperti mau mati. Atau istilah umumnya adalah brebet. Ia pun takut sepeda motornya mogok di jalan, maka ia tarik cuk dan motor ditancap dengan gas tinggi. Untunglah sampai di kantor tanpa perlu mogok di jalan. Maka sepeda motornya pun langsung ditaruh bengkel , setelah ia absen masuk kerja. Kenapa sepeda motor Thundernya brebet?


Setelah masuk bengkel sepeda motor Thunder pun langsung dibongkar. Diperiksa system pengapiannya ternyata semua system pengapian baik – baik saja. Nyala busi baik, begitu pula nyala kabel tegangan tinggi dari koil juga bagus. Gap busi juga baik yaitu 0,7 mm. Kesimpulannya pengapian sepeda motor Thunder baik. Pemeriksaan berikutnya adalah memeriksa system bahan bakarnya. Saluran buang di karburator dibuka. Dan bensin keluar dari saluran buang tersebut. Artinya bensin ada di bak pelampung karburator. Aliran bensin dari tangki ke karburator baik. Karburator pun dibongkar, setelah dibongkar ternyata kotoran menumpuk di bak pelampung.  Warna bensin di bak pelampung bukan lagi warna bensin, tapi sudah seperti air sungai bercampur lumpur tanah warnanya coklat. Bayangkan bagaimana bisa bensin seperti itu masuk ke dalam ruang bakar.

Setelah diketahui penyebabnya adalah karburator yang kotor, maka karburator pun dibersihkan dengan karburator cleaner. Semprot – semprot lubang spuyer, spuyer dan juga kotoran yang menempel di bak pelampung. Enaknya pakai karburator cleaner adalah kotoran langsung luntur. Kotoran yang tadinya sudah keras dan mengerak di karburator langsung luntur saat terkena cairan dari karburator cleaner. Penyemprotan dengan karburator cleaner selesai, maka disemprot dengan udara bertekanan dari kompresor. Karburator dirakit kembali, lalu pasang kembali ke intake manifold. Mesin dihidupkan, dan setel ulang sekrup angin agar mendapat campuran bensin dan udara yang pas.

Berdasarkan hasil pengamatan saya terhadap sepeda motor Thunder tersebut. Selang dari saringan udara ke karburator tidak terpasang dengan baik. Akibatnya saat mesin menghisap udara, debu pun ikut terhisap masuk. Nampak dari selang dan bagian luar karburator yang penuh dengan debu. Ya seperti itulah kotoran yang masuk di dalam bak pelampung karburator. Jadi saringan udara bukanlah sekedar pajangan di sepeda motor yang tidak artinya. Manfaatnya tidak seserius karburator , busi , koil dan komponen penting lainya. Tapi bila saringan udara tidak diperhatikan ini bisa menjadi masalah juga bagi kelangsungan hidup mesin sepeda motor Anda. Jadi pasanglah saringan udara dengan benar ke karburator, agar udara yang masuk ke karburator benar – benar bersih dari debu atau kotoran.

Read More

Senin, 04 November 2013

Cara Pemeriksaan Kopling

Kopling adalah komponen kendaraan yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke transmisi. Selain itu juga kopling berfungsi untuk memutuskan putaran dari mesin ke transmisi, agar proses perpindahan perseneling dapat dilakukan dengan mudah. Dengan demikian fungsi kopling pada kendaraan sangatlah penting sekali. Perawatan kopling dan pengecekan kopling harus dilakukan dengan teliti dan seksama agar kerja kopling dapat maksimal. Banyak permasalahan yang timbul akibat kerja kopling tidak baik, umumnya adalah kopling selip dan susah pindah gigi. Maka dari itu mari simak penjelasan cara pemeriksaan kopling , dalam hal ini adalah pemeriksaan kopling mobil tipe diafragma.

Pemeriksaan keausan kampas 

pemeriksaan keausan kampas kopling



Alat yang digunakan adalah jangka sorong atau vernier kaliper. Jika ketebalan kampas sudah melewati batas servis, maka gantilah kampas kopling. Kampas kopling yang sudah aus dapat mengakibatkan kopling selip.

Pemeriksaan keolengan kampas.pemeriksaan keolengan kampas kopling

Alat yang digunakan dial indicator, dan mesin bubut sebagai dudukan untuk memutar kampas. Kampas yang melengkung, membuat kampas menjadi oleng saat berputar, untuk itu diperlukan pemeriksaan keolengan kampas kopling. Kampas kopling yang sudah oleng membuat kampas koplign tetap berputar, saat pedal kopling diinjak. Dengan kata lain kopling tidak benar – benar netral saat pedal kopling diinjak. Akibatnya proses perpindahan gigi perseneling menjadi susah.

Pemeriksaan keolengan flywheelpemeriksaan keolengan flywheel

Alat yang digunakan dial indicator saja. Pemeriksaan ini ditujukan sama seperti pemeriksaan keolengan kampas. Flywheel yang oleng membuat proses pemutusan kopling menjadi tidak sempurna, yang berakibat proses perpindahan gigin perseneling pun terganggu.

Pemeriksaan pilot bearing

pemeriksaan pilot bearing

Pilot bearing adalah bearing yang terletak di lubang tengah flywheel. Pilot bearing ini sebagai tumpuan dari ujung input as transmisi. Pilot bearing yang rusak, membuat putaran poros input transmisi tersendat. Dan akibatnya kampas kopling pun tersendat atau tertahan. Yang dirasakan oleh pengemudi adalah kopling selip. Padahal selipnya ini bukan karena kampas tipis, melainkan  karena poros input yang tersendat putarannya. Akibat lainnya adalah kampas menjadi cepat habis. Jadi bila anda ganti kampas kopling, tapi kopling masih selip. Maka masalahnya ada pada pilot bearing.

Pemeriksaan keausan diafragma

pemeriksaan keausan pegas diafragma

Pada ujung pegas diafragma terjadi gesekan antara pegas diafragma dan release bearing. Dan keausan yang terjadi harus diperiksa, guna memantau apakah release bearing masih berfungsi dengan baik. Jika hal ini dibiarkan maka masalah yang timbul adalah timbul suara berisik pada saat pedal kopling diinjak. Selain itu sirip dari pegas diafragma bisa patah kalau dibiarkan terus menerus.

Pemeriksaan release bearing

pemeriksaan release bearing

Pemeriksaan ini dilakukan secara manual dengan cara menekan release bearing dan memutarnya. Dalam kondisi ditekan release bearing harus dapat berputar dengan halus, bila tidak maka harus diganti. Kerusakan release bearing dapat membuat bunyi berisik saat pedal kopling diinjak dan keausan pada ujung pegas diafragma. Selain itu juga dapat mematahkan sirip dari pegas diafragma.

Pemeriksaan kopling yang benar , akan membuat kerja kopling menjadi sempurna dan baik. Untuk itu harus dilakukan oleh mekanik yang sudah ahli agar kerusakan kopling dapat dideteksi dengan benar. Kopling tidak melulu  hanya rusak kampasnya saja, tapi juga bisa karena kampas oleng dan lain sebagainya seperti pemeriksaan di atas. Tenaga mesin akan disalurkan dengan maksimal bila kopling bekerja dengan baik. Sebab analisa kopling yang salah dapat membuat kerugian pengeluaran biaya. Harga kampas kopling terbilang mahal sekitar 2 juta bisa lebih tergantung mobil yang diservis. Untuk itu serahkan perbaikan kopling kepada bengkel dan mekanik yang ahli benar dalam hal perbaikan kopling.



Read More

Minggu, 03 November 2013

Rem Disc Versus Rem Tromol

Pastinya anda sudah mengenal rem tromol dan rem disc. Kedua rem inilah yang selalu digunakan pada kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Sistem pengereman di bagian roda ini tidak sembarang diterapkan penggunaannya pada kendaraan. Pada kendaraan berbeban berat membutuhkan pengereman bertenaga besar, sedangkan pada rem yang berbeban ringan tidak membutuhkan tenaga pengereman yang sebesar kendaraan berbeban berat. Hal ini disebabkan karena kendaraan berbeban berat digerakkan oleh mesin yang bertenaga besar, sehingga putaran rodanya pun sangat kuat. Sedangkan untuk kendaraan ringan, cukup menggunakan mesin bertenaga kecil atau sedang untuk memutar roda – rodanya. Untuk itu tidak semua kendaraan sama dalam hal konstruksi rem yang akan digunakannya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

Rem tromol

rem tromol


Rem tromol memiliki kanvas yang lebih besar. Bidang gesek yang terjadi saat pengereman  adalah lebih luas. Tenaga pengereman terjadi pada setiap sisi tromol alias tenaga pengereman disebar merata ke seluruh sisi tromol. Panas yang terjadi pada pengereman terjadi pada seluruh bagian kanvas dan seluruh bagian tromol. Dengan demikian panas pengereman tersebar merata.

Rem disc 

rem disc

Kanvas rem lebih kecil , bidang gesek yang terjadi lebih sempit atau lebih kecil. Hal ini menyebabkan pengereman terfokus pada satu sisi dari disc. Tenaga pengereman terfokus pada satu sisi, sebab kanvas rem berada di kiri dan kanan dari disc. Penyebaran panas pun tidak terjadi, sebab kanvas rem yang kecil. Akibatnya penumpukan panas terjadi pada kanvas rem, yang bisa berakibat kanvas rem cepat habis.

Kendaraan berbeban berat membutuhkan pengereman bertenaga besar, untuk itu maka panas yang ditimbulkan saat terjadi gesekan pengereman sangat besar. Sedangkan untuk kendaraan ringan tenaga pengereman tidak terlalu besar, sehingga panas yang ditimbulkan saat pengereman pun tidak terlalu besar juga. Panas yang terlalu besar dapat membuat kanvas rem menjadi cepat habis. Untuk itu diperlukan penyebaran panas pada kanvas rem, salah satunya adalah kanvas rem harus besar sehingga panas dapat tersebar. Kanvas rem yang besar ini digunakan pada rem tromol, jadi kendaraan besar cocoknya menggunakan rem tromol. Bila menggunakan rem disc, maka penyebaran panas tidak terjadi dengan baik, yang berakibat kanvas rem cepat habis. Memang dalam hal kepakeman rem disc tetap lebih baik. Maka itu rem disc cocoknya untuk kendaraan yang tidak memerlukan tenaga pengereman besar dan panas pengeremannya juga tidak besar, seperti sepeda motor dan mobil sedan.


Read More

Jumat, 01 November 2013

Mesin Avanza Panas

Mesin Avanza Panas
Setelah berumur 2 tahun mesin mobil Toyota Avanza cepat panas, alhasil harus menepi di pinggir jalan untuk mendinginkannya. Dampak dari panasnya mesin ini adalah tenaga mesin menjadi berkurang dan mesin mengalami pembakaran lebih awal (knocking). Pengalaman ini dialami oleh salah seorang pemilik Toyota Avanza yang dia punyai sejak 2 tahun lalu dari baru. Ia pun membawa mobilnya ke bengkel untuk ditangani oleh para mekanik ahli. Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata didapatkan bahwa motor fan dari kipas radiator sudah harus diganti. Menurut mekanik tersebut bahwa motor fan dari Avanza dan Xenia hanya mampu bertahan selama 2 tahun. Setelah lewat 2 tahun tenaga putar motor fan melemah.

Kipas radiator pada toyota Avanza menggunakan motor atau dinamo, sehingga tenaga putar didapat dari listrik untuk memutar kipas radiator. Pada saat mesin baru dihidupkan dan suhu kerja mesin di bawah suhu kerja mesin normal, maka kipas radiator belum hidup. Maksudnya motor fan belum bekerja, atau belum mendapat suplai listrik. Tapi setelah mesin berada di atas 93 derajat celcius, barulah motor fan mendapat suplai listrik dan bekerja memutar kipas radiator. Berputarnya kipas radiator ini berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang ada di dalam radiator. Cairan pendingin di radiator inilah kemudian disirkulasikan untuk mendinginkan mesin melalui water jacket (lubang- lubang pendingin di blok mesin). 

Jika kipas radiator tidak berputar sementara cairan pendingin sudah naik suhunya, maka cairan pendingin yang masuk ke dalam water jacket adalah cairan pendingin yang masih panas, dan tentunya panas mesin tidak bisa diserap oleh cairan pendingin. Memang pada kerusakan motor fan kipas radiator tidak mati total, artinya kipas radiator masih tetap berputar. Tetapi putaran kipas radiator sudah mulai melemah atau pelan. Dengan demikian hembusan angin untuk mendinginkan cairan di radiator menjadi sedikit. 

Untuk itulah sebaiknya motor fan kipas radiator yang sudah berumur 2 tahun sebaiknya diganti dengan yang baru. Sebab dampaknya seperti di atas. Perawatan motor fan ini juga perlu diperhatikan kelayakannya.Jangan sampai Anda harus menghentikan mobil anda di jalan, karena mesin sudah kepanasan. Akibatnya perjalanan anda menjadi terhambat dan terlambat sampai di tujuan.
Read More